Ahok Minta Maaf Telah Berkata Kasar – Siapa sih yang tidak kenal dengan
yang namanya Ahok. Siapapun pasti kenal bukan dengan sosok pemimpin yang satu yang
tidak kenal takut untuk memberantas korupsi di negeri ini. Apalagi orang Jakarta
ya pasti tahu yang namanya ahok soalnya baru kali ini ada pemimpin Jakarta yang
benar-benar memikirkan rakyak miskin yang ada di Jakarta.
Dibalik kepemimpinannya yang tegas dan ucapannya yang sangat kasar ahok terus
berusaha menyikat habis para koruptor yang ada di negeri ini. Mayoritas yang
ada di DPR tidak suka dengan ahok dan ini berbanding terbalik jika dikaitkan
dengan kepercayaan masyarakat Jakarta khususnya masyarakat miskin. Mereka lebih
suka di pimpin dengan ahok walaupun perkataannya kasar dan sering menyinggung
orang yang dia maksud.
Saking muaknya ahok dengan pejabat yang tidak memperdulikan rakyak miskin
membuat perkataannya keluar begitu saja tanpa dia pikirkan. Mungkin memang
begitu cara bicaranya akan tetapi sebagai pemimpin kurang pantas juga walaupun
rakyat tahu bahwa pemimpin yang satu ini memang benar-benar berpihak kepada
rakyat kecil. Setidaknya perkataan kasar dari ahok perlu dikurangi dan tidak
perlu terlalu santun karena jika tidak ada kasarnya 100%, pejabat maling akan
menganggap pak ahok udah kehilangan semangat untuk memberantas tikus got ini.
Perkataan kasar ini bukan hanya dilontakran ketika rapat, ketika di youtube,
namun juga di stasiun televisi nasional yang sudah tentu akan dilihat oleh
orang banyak. Pada akhirnya Ahok Minta Maaf Telah Berkata Kasar ketika
di wawancarai oleh salah satu televise nasional. Perkataan kasar ini seperti
biasa karena emosi ahok yang ingin sekali melenyapkan pejabat yang tidak
perduli dengan rakyak miskin dan cenderung menghabiskan uang rakyat dan
memperbaiki ekonomi masyarakat miskin agar kedepannya lebih baik lagi. Tentu
pemimpin seperti pak ahok ini memerlukan jiwa yang besar, pendidikan masalah
sosial dari orang tua agar nantinya tidak menjadi tikus di negeri ini,
kebersamaan saling membantu sesame saudara kita. Tentu jiwa seperti ini tidak
bisa dibentuk satu dua tahun saja, butuh waktu untuk membentuk jiwa seperti
ini. Oleh karena itu pendidikan ahlak perlu ditumbuhkan mulai masih kanak-kanak
oleh orang tua masing-masing. 80% anak akan menjadi apa itu ada di tangan orang
tua lhoo.
Jika kita menyinggu masalah mintak maaf ahok terhadap salah satu televise nasional
saya kira tidak perlu ya, karena Indonesia dari dulu menginginkan pemimpin ya
gila, gila-gilaan menumpas korupsi, gila-gilaan berbicara yang benar dan yang
salah di depan publik, gila-gilaan membuli semua pejabat yang tercium korupsi. Perlu
kita ingat bahwa kita pernah membahas tentang pemimpin di negeri ini. Dulu kita
menginginkan pemimpin yang agak gila untuk hal ini, namun pemimpin itu ada di
hadapan kita, sudah muncul di permukaan. Oleh karena itu jangan sia-siakan
pemimpin yang dari dulu kita harapkan. Pemimpin ini sekarang ada di Jakarta yaitu
pak ahok. Saya kira masih banyak pemimpin seperti pak ahok di negeri ini akan
tetapi tidak muncul ke permukaan dan cenderung kalah oleh para maling yang
banyak duitnya.
Tentu hal seperti ini sudah bukan rahasia publik namun sudah lama kita
mengetahuinya. Ya untunglah ibukota yang tidak karu-karuan menemukan pemimpin
yang peduli dengan lingkurang dan masyarakatnya sehingga tidak tambah rumit
masalah Jakarta. Orang meminta dusun pun dikasi, malah pak ahoknya yang di
bohongi oleh orang yang menerima dusun. Jika kita simpulkan bahwa image menjadi
maling, penipu sudah menggrogoti masyarakat Jakarta dari atas hingga kalangan
bawah. Jika seperti itu, betapa rumitnya tanggung jawab yang dipikul oleh pak
ahok.
Mungkin itu saja yang bisa saya share tentang pak ahok yang meminta maaf, saya
kira tidak perlu meminta maaf karena kemarahan anda adalah kemaran kami juga. Buktinya
ahok malah dimarahin oleh pengguna youtube karena tidak update video
memaki-maki DPR yang terbaru.
Terimakasih sudah membaca, pasti bermanfaat ..!!
Tag : Ahok Minta Maaf Telah Berkata Kasar
